Kekhawatiran akan Penurunan nilai Gizi pada sayuran belakangan ini

Dalam setengah abad terakhir ini, nilai gizi pada sayuran telah menurun secara drastis.

Penurunan gizi tersebut dipengaruhi oleh kualitas tanah dimana sayuran tersebut ditanam. Penggunaan pupuk serta bahan pertanian kimia dalam meningkatkan efisiensi produksi merupakan faktor utama yang mempengaruhi penurunan nilai gizi tersebut.

Misalnya, rata-rata penurunan vitamin A dalam bayam adalah 15% dari 2.400 ug (mikrogram) pada tahun 1956, yang kemudian turun menjadi 350 ug pada tahun 2006. *

Terjadi kekhawatiran tersendiri mengenai keseimbangan nilai gizi, dimana nilai yang kita konsumsi tidak sebesar sebelumnya, meskipun jumlah sayuran yang kita konsumsi sama banyaknya.

(*) Tabel Standarisasi komposisi makanan yang diperbaharui di Jepang pada tahun 1956 ddan tahun 2006 (revisi ke-5)